Dunia

Untuk bertahan hidup, setiap orang harus berusaha, bukan hanya untuk dirinya, tapi lingkungan juga dunia. Dunia dalam arti yang jamak. Dalam proses itu, disiplin dibutuhkan, karena tuhan menciptakan dunia tapi tidak menciptakan dunia kita.

Hidup bukan takdir, tapi bagaimana menjalankannya. Takdir itu diciptakan, bukan dijalankan, maka dunia pun harus diciptakan. Horace Walpole mengatakan, dunia adalah komedi bagi mereka yang melakukannya, tragedy bagi yang merasakannya. Melakukan dan merasakan merupakan dua hal yang berbeda, antara usaha dan kepasrahan.

Melakukan sesuatu untuk menciptakan dunia sendiri lagi-lagi butuh kedisiplinan. Tokoh-tokoh bisnesman terkemuka di dunia sukses karena disiplin. Napoleon Hill sangat tegas dalam mengatur jadwalnya. Ia berprinsip, jika saya tidak dapat menundukkan diri saya, maka diri saya akan menundukkan saya. Dan ini bermakna kalah.

Jim Rohn, bisnisman lainnya mengatakan untuk tipa usaha mendisiplinkan diri, akan ada reward-reward berkali lipat. Ia menyebut disiplin sebagai jembatan antara goal dan penyampaian.

Namun, kenyataan sering kita berdiri di tempat karena ditundukkan oleh diri sendiri, tanpa mampu menciptakan dunia baru. Ralp Waldo Emerson mengatakan, selama manusia berdiri di jalannya yang tepat dalam mencapai impian,s egala sesuatunya akan seperti itu juga.

Kita tidak bisa mengubah keadaan, tapi bisa mengubah sikap terhadap keadaan. Orang bijak mengatakannya dengan tamsilan, kita tidak bisa mengubah arah angin, namun bisa mengubah arah layar. Apalagi ketika badai menghempasnya.

Untuk mengubah haluan layar, tak perlu takut pada tingginya ombak. Semua orang bisa mengikuti arus, dan sering jadi pecundang. Tapi jarang yang membelah ombak untuk keluar sebagai pemenang. Alasannya, banyak kita masih takut pada kesalahan, padahal, mengutip apa yang dikatakan George Bernard Shaw, suatu kehidupan yang penuh kesalahan tak hanya lebih berharga namun juga lebih berguna dibandingkan hidup tanpa melakukan apapun.

Untuk tidak jadi pecundang, kesalahan harus ditaklukkan dan dunia sendiri harus diciptakan, karena yang penting dalam proses bukanlah kemenangan, namun bagaimana bertanding dengan baik. Mengulang kembali kata lama, Tuhan menciptakan dunia, tapi tidak menciptakan dunia kita. [*]

Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari Iskandar Norman. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow Iskandar Norman dengan mengklik tombol di bawah ini:

Artikel keren lainnya:

Ditulis oleh Iskandar Norman pada tanggal Wednesday, September 3, 2008