Berubah

Meskipun hanya dengan satu langkah, hari ini telah kita mulai untuk tidak menunda apa yang seharusnya kita lakukan. Sebuah perubahan untuk mencari ketertarikan. Ini penting agar gairah terpelihara menuju maju. Apa lagi kita telah bermimpi untuk besar, karenanya perlu tindakan. Mimpi tanpa tindakan hanyalah pepesan kosong.

Namun, merubah sesuatu untuk dijalani tidaklah mudah. Intergritas, komitmen, semangat dan keberanian tampil beda dibutuhkan. Hal itulah yang akan menuntun kita menanjak menciptakan kebesaran.

Menciptakan perubahan itu juga memerlukan kecerdasan emosi, agar mampu merasakan, memahami, kemudian secara efektif menerapkan daya dan kepekaan emosi menjadi sumber energi. Itu hanya akan muncul kala kita mampu menabur gagasan dalam kebersamaan, menjadi satu gagasan pokok. Dengan gagasan itu kita bertindak meretas perubahan setapak demi setapak.

Berubah merupakan upaya memberi sesuatu yang baru. Tidak terjebak pada pakem tertentu, tapi harus mampu membuat pekem tersendiri. Jangan terpaku pada apa yang ada. Lebih dari itu, jangan berpikir atas dasar wajah orang lain, tapi mari merias perubahan itu, karena kita juga punya wajah sendiri, wajah kebersamaan.

Kebersamaan yang menjadi kuas saat kita mengecat lekuk demi lekuk wajah. Seiring dengan jalannya riasan, tentu ada evaluasi yang harus kita lakukan untuk sebuah pencapaian apa yang telah direncanakan.

Apa pun hasil perubahan hari ini, merupakan fondasi kuat untuk kembali berubah dan terus berubah pada masa yang akan datang. Agar lebih baik, perlu adanya saringan untuk menguji perubahan itu dengan mengaduk gagasan demi gagasan.

Hal inilah yang akan mengantarkan kita menuju kedewasaan bersikap dan menyatakan sikap itu dengan tegas pada perubahan per perubahan. Untuk itu kita harus mampu mengolah gagasan gagasan yang berlawan dalam pikiran bersama menjadi sebuah pikiran kebersamaan.

Mari terus berubah dalam ranah persaingan menggapai ketertarikan pembaca. Namun, harus digarisbawahi bahwa persaingan bukan serta merta untuk menggapai kemenangan, tapi bagaimana kita menjadi pemain yang baik.[AI/13/06/08]

Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari Iskandar Norman. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow Iskandar Norman dengan mengklik tombol di bawah ini:

Artikel keren lainnya:

Ditulis oleh Iskandar Norman pada tanggal Friday, June 13, 2008