Syeikh Syamsuddin, seorang ulama dan negarawan yang menjadi Qadhi Malikul Adil masa Sultan Iskandar Muda (1607 - 1636 M, 1016 - 1045 H). Kitab berbahasa Melayu yang ditulisnya, antara lain Mir'atul Mukmin (Akhlak dan llmu Tasawuf), Jauharul Haqaiq (Filsafat, membahas Ilmu Tauhid atau Ketuhanan), Risalatul Baiyin Mulaladhatil Muwahhidin 'Ala Mulhid Fi Zikrillah (Filsafat, menolak paham ateisme), Kitabul Harakah, Nurul Daqaiq (Kepercayaan dan Ketuhanan), Mi'ratul Iman (Filsafat dan Keimanan) Syarah Mir'atul Qulub (Akhlak dan Tasawuf), Tazyin, Syar'ul Arifin (Ketuhanan), Ushulat tahqiq (Ketuhanan), Mir'atul Haqiqah (Hakikat dan Ma'rifat), Kitabul Martabah (Filsafat dan Nilai-nilai Manusia), Risalatul Wahhab (Ilmu Tauhid), Mir'atul Muhaqiqin (Tarikat dan Wihdatul Wujud), Thanbihullah (Akhlak), Syarah Ruba'i Hamzah Fansuri (Kitab Filsafat, menguraikan karya sastra Ruba'i Hamzah Fansuri).
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Syeikh Syamsuddin Sumatrany, Mufti Iskandar Muda"
Post a Comment