Bekerja keroyokan, membuat diri tak ubahnya robot. Irama kerja berputar dari itu-itu terus. Maka sistem harus diadakan. Seorang musisi saja, harus menciptakan musik sebelum lagu didendangkan, pelukis harus mengotori kanvas dengan kuas sebelum lukisannya dipajang. Penyair juga harus mengeja kata sebelum sajaknya dideklamasikan.
Soal ini Abraham Maslow penah bilang, seseorang harus melakukan sesuatu agar mencapai puncak dalam diri mereka sendiri. Seseorang harus menjadi apa yang mereka inginkan. Dan untuk itu lagi-lagi sistem dibutuhkan.
Untuk membuat sistem, maka dalam dunia kerja dikenal adanya Researc & Development (R & D). Mendirikan perusahaan tanpa R & D akan sangat dekat dengan kebangkrutan. Sebaliknya, semakin banyak manajemen mendukung R & D akan semakin besar pula kemungkinan perusahaan itu untuk maju.
R & D diperlukan untuk mengurangi risiko dan meningkatkan keuntungan. Kata teman saya di Inggris to minimize risks and to maximinizize profits. Sekali lagi ini penting untuk menghindari kerugian dan kemubaziran.
Kegiatan R & D sangat penting bagi perusahaan sebagai persiapan untuk melangkah menuju masa depan. Menyadari hal itu perusahaan besar sekaliber Samsung Electronik sampai kini masih melaksanakan R & D, mereka pun mampu merajai pasar dan unggul dalam standarisasi teknologi.
Selain itu R & D juga memudahkan pekerja dalam menghadapi kesulitan. Kata Horald W Ruaff, saat menghadapi kesulitan beberapa orang tumbuh ‘sayap’ sementara yang lain mencari tongkat penyangga. Mereka yang tak punya R & D lah yang harus mencari tongkat itu. Semantara yang punya akan mudah menggadapinya.
Memulai kerja tanpa R & D sama saja dengan lokomotif yang berjalan tanpa rel. Untuk itu mari bangun rel itu agar kita tak lagi menapak di atas kerikil persaingan yang begitu runcing dan tajam. Lupakan hari kemarin sebagai pengalaman.
Kata orang bijak, berpikir tentang hari kemarin tanpa penyesalan dan hari esok tanpa takut, berarti kita sudah berada di jalan yang benar menuju sukses sebagai tujuan akhir. Mengutip apa yang dikatakan Marcus Aurelius, nilai sesungguhnya dari seorang manusia ditentukan oleh tujuan yang dikerjakannya. Berlanjut ke Abraham Lincoln yang berujar, sukses berjalan dari satu kegagalan ke kegagalan yang lain tanpa kehilangan semangat. Jadi mari pupuk semangat yang masih tersisa.[AI/23/06/08]
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "R & D"
Post a Comment